Kamis, 15 Mei 2014

Hasil-Hasil Budaya Yang Berkaitan dengan Hubungan Manusia dan Penderitaan Juga Kegelisahan

Hasil budaya yang mempunyai kaitan dengan hubungan manusia dengan penderitaan ataupun kegelisahan banyak sekali macamnya, salah satunya adalah lagu-lagu dan puisi-puisi cinta yang menggambarkan tentang penderitaan atau kegelisahan dalam hubungan asmara diantara dua insan manusia.

*Contoh Lagu Manusia dan Kegelisahan :

Kesepian  -Vierra-
dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

repeat reff


*Contoh Puisi Manusia dan Kegelisahan

Bahagiaku Di Ujung Tanduk
saat bahagia bersamamu
kian meluap merekah mekar mewangi
mengisi relung hatiku
di sepanjang waktu ku selalu bahagia
entah kapan
bahagiaku di ujung tanduk
tangis ku rasa tiap saat
resah dan gelisah mewarnai hariku
kini ku hidup dengan sisa -sisa kenangan
bahagiaku di ujung tanduk
merobek semua memori yang kusimpan
kankah bahagiaku kembali bersua
walau bahagiaku diujung tanduk
ku kan selalu mengenangmu


*Contoh lagu tentang penderitaan

Cinta ini membunuhku –D’Masiv-
kau membuat ku berantakan
kau membuat ku tak karuan
kau membuat ku tak berdaya
kau menolakku acuhkan diriku

bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
ku sadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan

kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah hati ini meyakinkanmu
cinta ini membunuhku

bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
ku sadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan

kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah hati ini meyakinkanmu
cinta ini membunuhku


Berita Kepada Kawan -Ebiet G Ade-
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang


*Contoh puisi tentang penderitaan

Hawa Penderitaan
Langkah malam semarak pudar
Hanyut mengalir sebait senyuman
Akankah menjadi takdir akhir renungan

Hawa kuimpikan sribu malam
Bahkan keangungan sang rembulan
Lalu mengapa dihinakan buat kesenangan

Dalam sekejab dikoyaknya dadaku
Dalam berontak ditikamnya jantungku
Telah sadar roboh harga diriku
Kini ku tau asaku tak gugu padamu

Oleh : Rakawijaya



Sumber  :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar