Sabtu, 28 Juni 2014

Lagu yang Berkaitan dengan Manusia dan Harapan

JODOH PASTI BERTEMU-AFGAN-

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku

Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Jika aku (jika aku) bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu

(jika aku bukan jalanmu)
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu



DIA-SAMMY SIMORANGKIR-

Dia hanya dia di duniaku
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupku

Sungguh sebuah tanya yang terindah
Bagaimana dia merengkuh sadarku
Tak perlu ku bermimpi yang indah
Karena ada dia di hidupku

Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa (yang biasa)
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya

Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia

Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya
Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (tuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia


Sumber :

Cerpen Hubungan Manusia dan Tanggung Jawab

Reza Dicky Arfian

Kisah Tanggung Jawab Seorang Anak

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit. Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua diakerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari. Zhang Da menyuntik sendiri papanya. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali. Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi
kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat kata belece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.


Sumber :

Manusia dan Harapan



A.     PENGERTIAN HARAPAN

Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.
Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
  • Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
  • Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.


SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :

1.Dorongan Kodrat

Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.

2. Dorongan Kebutuhan Hidup

Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.

Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :

  • Kelangsungan hidup (survival).
  • Keamaanan (safety).
  • Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
  • Diakui lingkungan (status).
  • Perwujudan cita-cita (self-actualization).

Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.



B.      PENGERTIAN CITA-CITA

Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
  • 3  Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita – citanya antara lain :
- Manusia itu sendiri,
- Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut,
- Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
  • 2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita – citanya antara lain :
- Faktor yang menguntungkan, dan
- Faktor yang menghambat.



C. TANTANGAN DAN HAMBATAN DALAM MEWUJUDKAN HARAPAN DAN CITA-CITA

Setiap orang bebas menentukan keinginan atau impian yang akan dibuat. Banyak sekali rencana dan keinginan yang hendak kita capai. Namun sayangnya tidak semua bisa mewujudkan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Bukan karena tidak mudah untuk diraihnya atau diluar kemampuan kita. Tapi kebanyakan dari keinginan itu berhenti ditengah jalan atau kasarnya gagal untuk dicapai. Ini dikarenakan semata-mata dari kita sendiri yang sulit untuk menjaga komitmen dalam  menjalankan niat terhadap yang apa yang kita inginkan.
Padahal semua keinginan dan resolusi itu menuntut kita untuk bersabar dalam menjalaninya. Karena pada dasarnya semua yang kita inginkan butuh proses untuk mewujudkannya. Tentunya resolusi yang menurut kita baik untuk dicapai, sehingga tidak sia-sia usaha kita dalam menjalaninya.
Kalau belum apa-apa kita sudah bosan, males atau  membuat alasan ini dan itu sebagai justifikasi atau pembenaran untuk tidak berbuat. Maka tunggulah apa yang kita inginkan. Pelan tapi pasti akan menjauh pula dari kita. Karena kita sendiri yang menjadikan rencana atau resolusi itu tumbang ditengah jalan. Jadi janganlah menyalahkan orang lain, kalau kita gagal untuk mewujudkan cita-cita atau berbagai resolusi yang kita buat. Tapi semua itu karena ulah kita yang menganggap remeh dengan suatu proses.
Sebaliknya, selama kita tetap menjalankan langkah-langkah terhadap apa yang kita inginkan atau menjalani suatu proses, niscaya pelan tapi pasti keinginan atau resolusi kita akan bisa terwujud. Karena pada dasarnya tidak ada cita-cita yang tidak mungkin dicapai. Yup, nothing is impossible dan semuanya adalah bisa dan mungkin, selama kita mau berusaha. Jadi prinsip saya, tak akan lari gunung dikejar. Tinggal kita mau tidak berusaha untuk mendekati gunung itu.  Paling tidak sudah lebih dekat dengan  suatu keberhasilan, kalau belum bisa tercapai secara sempurna.
Maka komitmen dan persisten adalah kunci untuk mewujudkan apa yang menjadi resolusi/cita-cita kita



Quotes
"Don't lose hope, because you never know what tomorrow will bring"


Sumber           :

Manusia dan Tanggung Jawab





A.        PENGERTIAN KEWAJIBAN, HAK, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Ø  KEWAJIBAN

Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya:
v Melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.
v Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 yang meliputi.

Ø  HAK

Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Di dalam perjalanan sejarah, tema hak relatif lebih muda usianya dibandingkan dengan tema kewajiban, walaupun sebelumnya telah lahir . Tema hak baru “lahir” secara formal pada tahun 1948 melalui Deklarasi HAM PBB, sedangkan tema kewajiban (bersifat umum) telah lebih dahulu lahir melalui ajaran agama di mana manusia berkewajiban menyembah Tuhan, dan berbuat baik terhadap sesama.

·         Macam-Macam Hak

a.      Hak Legal dan Hak Moral
Hak legal adalah hak yang didasarkan atas hukum dalam salah satu bentuk. Hak legal ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau sosial. Contoh kasus,mengeluarkan peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan setiap bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi syarat yang ditentukan berhak untuk mendapat tunjangan tersebut.
Hak moral adalah didasarkan atas prinsip atau peraturan etis saja. Hak moral lebih bersifat soliderisasi atau individu. Contoh kasus, jika seorang majikan memberikan gaji yang rendah kepada wanita yang bekerja di perusahaannya padahal prestasi kerjanya sama dengan pria yang bekeja di perusahaannya. Dengan demikain majikan ini melaksanakan hak legal yang dimilikinya tapi dengan melnggar hak moral para wanita yang bekerja di perusahaannya. Dari contoh ini jelas sudah bahwa hak legal tidak sama dengan hak moral.
T.L. Beauchamp berpendapat bahwa memang ada hak yang bersifat legal maupun moral hak ini disebut hak-hak konvensional. Contoh jika saya menjadi anggota klub futsal Indonesia, maka saya memperoleh beberapa hak. Pada umumnya hak–hak ini muncul karena manusia tunduk pada aturan-aturan dan konvensi-konvensi yang disepakati bersama. Hak konvensional berbeda dengan hak moral karena hak tersebut tergantung pada aturan yang telah disepakati bersama anggota yang lainnya. Dan hak ini berbeda dengan hak Legal karena tidak tercantum dalam sistem hukum.

·         Hak Positif dan Hak Negatif
Hak Negatif adalah suatu hak bersifat negatif , jika saya bebas untuk melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu dalam arti orang lain tidak boleh menghindari saya untuk melakukan atau memilki hal itu. Contoh: hak atas kehidupan, hak mengemukakan pendapat.
Hak positif adalah suatu hak bersifat postif, jika saya berhak bahwa orang lain berbuat sesuatu untuk saya. Contoh: hak atas pendidikan, pelayanan, dan kesehatan. Hak negatif haruslah kita simak karena hak ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu: hak aktif dan pasif. Hak negatif aktif adalah hak untuk berbuat atau tidak berbuat sperti orang kehendaki. Contoh, saya mempunyai hak untuk pergi kemana saja yang saya suka atau mengatakan apa yang saya inginkan. Hak-hak aktif ini bisa disebut hak kebebasan. Hak negatif pasif adalah hak untuk tidak diperlakukan orang lain dengan cara tertentu. Contoh, saya mempunyai hak orang lain tidak mencampuri urasan pribadi saya, bahwa rahasia saya tidak dibongkar, bahwa nama baik saya tidak dicemarkan. Hak-hak pasif ini bisa disebut hak keamanaan.

·         Hak Khusus dan Hak Umum
Hak khusus timbul dalam suatu relasi khusus antara beberapa manusia atau karena fungsi khusus yang dimilki orang satu terhadap orang lain. Contoh: jika kita meminjam Rp. 10.000 dari orang lain dengan janji akan saya akan kembalikan dalam dua hari, maka orang lain mendapat hak yang dimiliki orang lain.
Hak Umum dimiliki manusia bukan karena hubungan atau fungsi tertentu, melainkan semata-mata karena ia manusia. Hak ini dimilki oleh semua manusia tanpa kecuali. Di dalam Negara kita Indonesia ini disebut dengan “ hak asasi manusia”.

·         Hak Individual dan Hak Sosial
Hak individual disini menyangkut pertama-tama adalah hak yang dimiliki individu-individu terhadap Negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu individu dalam mewujudkan hak-hak yang ia milki. Contoh: hak beragama, hak mengikuti hati nurani, hak mengemukakan pendapat, perlu kita ingat hak-hak individual ini semuanya termasuk yang tadi telah kita bahas hak-hak negative.
Hak Sosial disini bukan hanya hak kepentingan terhadap Negara saja, akan tetapi sebagai anggota masyarakat bersama dengan anggota-anggota lain. Inilah yang disebut dengan hak sosial. Contoh: hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, hak atau pelayanan kesehatan. Hak-hak ini bersifat positif.

Ø  WEWENANG

Wewenang Adalah kekuasaan yang sah yang dimiliki oleh seseorang untuk memerintah orang lain berbuat atau tidak berbuat.
Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah ornag lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, agar tercapai tujuan tertentu.
Jadi wewenang merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam organisasi (perusahaan). Tanpa wewenang, orang-orang dalam organisasi tidak dapat berbuat aapa-apa. Dalam authority selalu terdapat Power (kekuasaan) and Right (hak), tetapi dalam power belun tentu terdapat authority and right.
Power (kekuasaan) adalah kemampuan untuk melakukan hak, atau kemampuan untuk mempengaruhi individu, kelompok, keputusan atau kejadian.

·         Jenis-Jenis Wewenang

a.      Wewenang garis
Wewenang garis, adalah kekuasaan, hak dan tanggung jawab langsung berada pada seseorang atas tercapainya tujuan. Ia berwewenang mengambil keputusan dan berkuasa, berhak serta bertanggung jawab langsung untuk merealisasi keputusan tersebut.
b.  Wewenang staff, adalah kekuasaan dan hak, hanya untuk memberikan data, informasi dan saran-saran saja untuk membantu lini, supaya bekerja efektif dalam mencapai tujuan. Seseorang yang mempunyai wewenang staf, tidak berhak mengambil keputusan dan merealisasikan keputusan serta tidak bertanggung jawab langsung atas tercapainya tujuan. Tegasnya pemegang wewenang staf hanya merupakan pembantu lini untuk menyediakan data, informasi, dan saran
saran dipakai tidaknya tergantung manajer lini.
c.       Wewenang fungsional
Wewenang fungsional, kekuasaan seorang manajer adalah karena proses-proses, praktek-praktek, kebijakan-kebijakan tertentu atau soal-soal lain yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan oleh pegawai-pegawai lain dalam bagian-bagian lain pula.
d.      Wewenang wibawa
Wewenang wibawa, kewibawaan seseorang adalah karena kecakapan, perilaku, ketangkasan, dan kemampuan, sehingga ia disegani.

·         Sumber-Sumber Wewenang

a.       Teori wewenang formal
Wewenang yang dimiliki seseorang bersumber dari barang-barang yang dimilikinya, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang, hokum, dan ias adat dari lembaga tersebut.
Contoh : pemilik saham mempunyai wewenang karena saham yang dimilikinya.
b.      Teori penerimaan wewenang
Wewenang bersumber dari penerimaan, kepatuhan, dan pengakuan para bawahan terhadap perintah, dan kebijakan-kebijakan atas kuasa yang dipegangnya. Contoh : rakyat memilih presiden, sehingga presiden memiliki wewenang untuk memerintah. Presiden memiliki wewenang selama rakyat mentaati dan mematuhi perintah-perintahnya. Jika rakyat tidak lagi mematuhi perintah-perintahnya maka wewenang akan hilang.
c.       Wewenang dari situasi
Wewenang bersumber dari situasi darurat atau kejadian-kejadian luar biasa. Pemimpin yang wewenangnya bersumber dari situasi sering disebut pemimpin sejati dan tanpa pamrih, begitu situasi normal kembali maka wewenangnya akan hilang. Contohnya : sebuah kapal laut terbakar, kemudian seorang penumpang memerintahkan agar sekoci diturunkan dan perinyahnya ini ditaati serta dilaksanakan penumpang lainnya. Orang tersebut mempunyai wewenang hanya karena situasi, serta mengambil alih wewenang kapten kapalnya.
d.      Wewenang dari jabatan
Wewenang bersumber dari posisi yang dijabatnya di dalam organisasi yang bersangkutan. Contohnya : Seorang dosen mempunyai wewenang untuk meluluskan seorang mahasiswa, karena ia mempunyai wewenang (kedudukan=posisi) untuk itu.
e.      Wewenang dari iasa teknis
Wewenang bersumber dari computer yang dipakainya untuk memproses data. Operator berwenang menginformasikan dan menjelaskan hasil proses data itu, menjadi suatu keputusan yang diterima oleh orang lain.
f.        Wewenang dari hukum
Wewenang bersumber dari ias atau undang-undang yang berlaku. Contohnya : Polisi mengatur lalu lintas karena ada hokum yang mengaturnya.


Ø  TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua tugas-tugas (kewajiban) yang dibebankan kepada seseorang, sebagai akibat dari wewenang yang diterimanya atau dimilikinya.
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul karena seseorang telah menerima wewenang. Maka dari itu, antara wewenang dan tanggung jawab harus seimbang.
Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi kacau.Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara. Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai contohnya,seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar,sekolah,tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah,maka seorang anak itu ias saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah.Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.


B.         KEWAJIBAN, HAK, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB DALAM

v  KELUARGA

Mengetahui hak dan kewajiban di dalam keluarga merupakan bagian dari realisasi keimanan dan adab kita sebagai seorang muslim. Perhatian yang besar ini merupakan aplikasi dari nilai-nilai Islam yang telah kita serap dan kita pahami bersama. Dengan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing di dalam rumah, pertikaian dan ketidakharmonisan akan hilang dengan sendirinya.

I. Hak Orang Tua (Kewajiban Anak terhadap Orang Tua)

1. Hak Orang Tua yang Masih Hidup

a. Mendapat perlakuan yang baik
Dalil hadits: “Berbuat baiklah kepada kedua orang tua lebih utama ketimbang shalat, shadaqah, puasa, haji, umrah dan jihad di jalan Allah.” (HR. Abu Ya’la dan Thabrani)

b. Mendapat perawatan yang baik dari anak-anaknya hingga maut menjemputnya, terlebih lagi bila ia telah lanjut usia. “Anak tidak dapat membalas kedua orang tuanya hingga ia mendapati sebagai budak lalu membelinya dan memerdekakannya.” (HR. Muslim)

2. Hak Orang Tua yang telah wafat

Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah masih adakah kewajiban untuk berbuat baik kepada orang tuanya yang telah wafat?” Rasulullah SAW bersabda: “Ya, mendo’akannya, memintakan ampun untuknya, menunaikan janjinya, menghormati temannya, menyambungkan kerabat yang tidak dapat disambung oleh orang tua.” (HR. Abu Daud, Ibnu Hibban dan Al Hakim)

II. Hak Anak (Kewajiban Orang Tua terhadap Anak)

1.      Mendapat nama yang baik dan mengaqiqahkannya. Untuk perempuan satu ekor kambing dan untuk laki-laki dua ekor kambing. Dalil hadits: “Setiap bayi tergadaikan oleh aqiqahnya, disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh dan dicukur rambutnya.” (HR. Muslim)

2.   Bersikap lemah lembut dan sayang pada anak, tidak berbeda apakah itu anak perempuan ataupun anak laki-laki. Dalil hadits: Aqra bin Habis melihat melihat Rasulullah SAW mencium cucunya Hasan, lalu Aqra berkata: “Sesungguhnya aku punya sepuluh anak, tetapi aku belum pernah mencium seorang pun diantara mereka” Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang tidak menyayangi tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari)

3.      Mendapat pendidikan dan pengajaran yang baik.

4.      Mendapat makanan dan pakaian yang layak.

5.   Dipisahkan ruang tidur anak laki-laki dengan anak perempuan bila sudah beranjak besar (Aqil Baligh). Bagi sesama anak yang lebih tua menyayangi yang lebih muda dan yang lebih muda menghormati yang lebih tua. Saling menolong diantara mereka. Menjaga aib saudaranya dan juga menasihatinya bila melakukan kekhilafan.

III. Hak Kerabat dan Sanak Keluarga

1.      Dikunjungi/silaturahim
Dalil hadits: “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya maka hendaklah dia takut kepada Allah dan bersilaturahim kepada kerabat.”  (HR. Ahmad dan Al Hakim)
2. Selamat dari tangan dan lisannya. Maksudnya adalah tidak digunjingkan dan dianiaya.
3.  Bersedekah/memberi hadiah. “Shadaqah yang paling utama adalah kepada kerabat yang memutuskan kekerabatan.” (HR. Ahmad, Thabrani dan Baihaqi)


v  MAYARAKAT

Sudah menjadi kenyataan bahwa hidup kita ini tidak akan terlepas dari hidup orang lain. Tiap-tiap pribadi terikat oleh pribadi lain. Kelompok-kelompok pribadi itu membentuk suatu kehidupan bersama dalam suatu lingkungan, yang disebut masyarakat. Kita masing-masing mempunyai lingkungan keluarga. Itulah masyarakat yang terkecil yang disebut masyarakat keluarga. Seterusnya kita menyadari bahwa diluar masyarakat keluarga kita mempunyai masyarakat, yang warganya mempunyai kepentingan bersama, misalnya masyarakat sekolah dan yang lebih luasnya lagi masyarakat umum.
Didalam masyarakat itu kita masing-masing saling tergantung satu sama lain, masing-masing saling melayani. Disitu terjadi arus timbal balik di antara sesama warga masyarakat. Kelangsungan arus timbal-balik antara warga yang satu dan yang lain itulah yang menyebabkan kesatuan dan kerukunan, yang membawa hidup sejahtera. Hidup sejahtera itu dapat terwujud bila kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Kebutuhan itu akan terpenuhi apabila kita menjalankan tugas dan kewajiban kita sebaik-baiknya. Sebagai warga masyarakat, kita masing-masing mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan dan kemampuan kita.
Didalam masyarakat keluarga, kita mempunyai kedudukan yang disertai hak dan kewajiban. Ayah kewajiban nya sebagai pemimpin keluarga. Kewajibannya adalah mengatur keluarga, mencari nafkah untuk keluarga, mencarikan pakaian untuk keluarga, dan membuatkan rumah tempat berteduh bagi keluarganya. Ayah dalam kedudukannya yang demikian mempunyai hak, yaitu hak dibantu di dalam melaksanakan tugasnya serta hak diturut nasihat dan petunjuk-petunjuknya, sedangkan anak mempunyai kedudukan sebagai warga atau anggota keluarga, yang mempunyai hak dilindungi, hak diberi makan, hak disekolahkan, dan sebagainya. Akan tetapi, anak mempunyai kewajiban membantu orang tua dan kewajiban mengindahkan nasihat orang tua.
 Di dalam masyarakat umum kita mempunyai kedudukan yang membawa hak dan kewajiban kita masing-masing. Pemimpin RT atau RK/RW mempunyai hak dan kewajiban. Ia berkewajiban mengatur lingkungannya agar terjadi kihidupan yang baik. Ia berhak memperingatkan anggota lingkungannya yang berbuat kurang baik. Ia berhak, bahkan berkewajiban menghalang-halangi setiap perbuatan lingkungannya yang akan merusak kehidupan bersama. Pemimpin dalam lingkungan RT atau RK/RW berkewajiban menjaga hak dan kewajiban warga masyarakat agar tetap berjalan lancar. Sebaliknya, para anggota masyarakat karena kedudukannya sebagai anggota, mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya itu. Karena para anggota ini berhak atas kehidupan yang serasi, aman, teratur, dan sejahtera, maka para warga dan anggota masyarakat itu berkewajiban:

  • Menjaga kerukunan hidup dengan tetangga atas dasar saling menghormati;
  • Ikut menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan;
  • Menaati peraturan yang berlaku di dalam lingkungan itu atas dasar kepentingan bersama;
  • Membatasi diri jangan sampai mengganggu hak dan kemerdekaan orang lain atas dasar persamaan hak dan kewajiban. Oleh karena itu, kita wajib menjaga nama baik setiap keluarga.
Banyak sekali hak dan kewajiban kita sebagai warga negara masyarakat. Di dalam masyarakat ini, kalau setiap warga mementingkan haknya masing-masing, kepentingan bersama akan terabaikan dan kewajiban kita akan terbengkalai. Ini bertentangan dengan  dasar kehidupan masyarakat. Maka dari itu, marilah kita bersama mengutamakan kewajiban kita atau mendahulukan kewajiban kita.


v  NEGARA

Lingkungan masyarakat kita bertingkat-tingkat, yakni dari lingkungan yang paling kecil sampai kelingkungan yang paling besar. Semua lingkungan masyarakat itu membawa hak dan kewajiban. Lingkungan masyarakat kita yang paling besar adalah masyarakat negara kita. Negara kita republik indonesia ini juga merupakan sesuatu kehidupan masyarakat besar, yang disebut kehidupan masyarakat bangsa. Kita masing-masing mebjadi anggota dari masyarakat bangsa dan negara kita. Untuk dapat mewujudkan kehidupan masyarakat negara diperlukan syarat-syarat tertentu, yaitu:
a.    Wilayah tertentu;
b.    Rakyat yang bersatu; dan
c.    Pemerintah yang berdaulat(berkuasa).
Masyarakat negara kita juga sudah jelas. Wilayahnya adalah bumi indonesia dari sabang sampai ke meuroke. Penduduk yang menjadi warga negaranya adalah bangsa indonesia, dan pemerintahnya yang berkuasa adalah pemerintah republik indonesia. Sebagai warga negara, kita mempunyai hak dan kewajaban, termasukkewajiban terhadap negara republik indonesia. Karena negara republik indonesia mempunyai tiga unsur, maka hak dan kewajiban kita pun tertuju kepada tiga unsur itu, tertuju kepada  sesama warga negara, tertuju kepada bumi wilayah negara,dan tertuju kepada pemerintah. Untuk menciptakan tata kehidupan masyarakat negara yang teratur, diciptakan pula aturan-aturan tertulis yang mengatur penyelenggaraan negara. Aturan-aturan kita paling tinggi tingkatannya afalah Undang-Undang Dasar 1945 atau UUD 45. Di dalam UUD45 itulah hak dan kewajiban kita diatur atau di tetapkan secara umum dan garis besar dapat kita katakan bahwa kita mempunyai hak hidup merdeka lahir dan batin dan layak, aman, tentram, adil makmur, dan sejahtera. Hak itulah yang harus diberikan atau di jamin serta dilaksanakan oleh negara. Kemudian, kita mempunyai kewajiban menjadikan negara kita indonesia ini negara yang kuat dan sentosa, aman damai, menjadi tempat bermukim bagi bangsa indonesia dengan kehidupan yang sejahtera. Bumi indonesia yang menjadi  wilayah negara ini adalah karunia tuhan yang maha esa kepada seluruh bangsa indinesia. Karena kita bangsa indonesia ini secara kodrat atau secara hukummempunyai kedudukan dan hak yang sama, maka kita semua mempunyai hak yang sama pula menikmati harta kekayaan bumi indonesia itu. Oleh karena itu, pula UUD 45 menetapkan bahwa “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” . akan tetapi hak yang demikian membawa kewajiban bagi kita untuk mengusahakan kekayaan alam itu dengan pembangunan. Memang, didalam kenyataan hidup sukar dipisahkan antara hak dan kewajiban. Kedua-duanya menjadi satu-kesatuan. Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada kewajiban yang tidak memberikan hak. Kita sebagai warga negara indonesia wajib meahami hak-hak dan kewajiban kita. Dengan memahami keduanya itu, kita akan dapat melaksanakannya dengan sebaik-baiknya sehingga kita dapat menjadi warga negara yang baik secara terperinci, di dalam UUD 45 kita mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban kita, antara lainsebagai berikut.

  • Kita memiliki jaminan persamaan kedudukan dalam hukum dan pemeritah akan tetapi, sekaligus kita harus atau wajib  menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
  • Kita warga negara indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yanglayak bagi kemanusiaan. Hak ini mewajibkan kita bekerja giat demi kemakmuran atau kesejahteraan hidup kita masing-masing dan hidup kita bersama.
  • Kita di beri hak dan kemerdekaan berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan. Hak ini memberikan kewajiban kepada kita bahwa harus selalu bertanggung jawab atas kesejahteraan tanah air dan bangsa.
  • Kita hendak secara bebas memeluk agama kita masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Hak ini mewajibkan kita saling hormati dan hidup rukun sesama pemeluk agama, sesama penganut kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa, serta sesama pemeluk agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa.
  • Kita berhak dan berkewajiban ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Artinya adalah bahwa hak dan kewajiba ini bukan monopoli suatu warga negara.
  • Kita berhak pengajaran. Hak ini memberikan kewajiban terhadap pemerintah dan warga negara, yakni kewajiban memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Anak-anak diwajibkan belajar baik-baik.
  • Para fakir miskin dan anak-anak terlantar berhak di pelihara oleh negara hak ini juga memberikan kewajiban kepada kita untuk tolong menolong diantara  sesama manusia.
Itulah beberapa hal yang harus kita pahami dan kita hayati, kemudian kita wujudkan. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara wajib menaati segala yang di atur oleh  merintah, yang melaksanakan penyelenggaraan negara. Ketentuan dalam UUD45  itu dapat terwujud bila dilaksanakan oleh para penyelenggaraan negara dan waarga negera secara mengamalkan pancasila karena pancasila itu merupakan pandangan hidup bangsa kita dan merupakan dasar negara kita.
           

Sumber           :

Kamis, 15 Mei 2014

Hasil-Hasil Budaya Yang Berkaitan dengan Hubungan Manusia dan Penderitaan Juga Kegelisahan

Hasil budaya yang mempunyai kaitan dengan hubungan manusia dengan penderitaan ataupun kegelisahan banyak sekali macamnya, salah satunya adalah lagu-lagu dan puisi-puisi cinta yang menggambarkan tentang penderitaan atau kegelisahan dalam hubungan asmara diantara dua insan manusia.

*Contoh Lagu Manusia dan Kegelisahan :

Kesepian  -Vierra-
dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff:
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

reff2:
jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

repeat reff


*Contoh Puisi Manusia dan Kegelisahan

Bahagiaku Di Ujung Tanduk
saat bahagia bersamamu
kian meluap merekah mekar mewangi
mengisi relung hatiku
di sepanjang waktu ku selalu bahagia
entah kapan
bahagiaku di ujung tanduk
tangis ku rasa tiap saat
resah dan gelisah mewarnai hariku
kini ku hidup dengan sisa -sisa kenangan
bahagiaku di ujung tanduk
merobek semua memori yang kusimpan
kankah bahagiaku kembali bersua
walau bahagiaku diujung tanduk
ku kan selalu mengenangmu


*Contoh lagu tentang penderitaan

Cinta ini membunuhku –D’Masiv-
kau membuat ku berantakan
kau membuat ku tak karuan
kau membuat ku tak berdaya
kau menolakku acuhkan diriku

bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
ku sadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan

kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah hati ini meyakinkanmu
cinta ini membunuhku

bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
ku sadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan

kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah hati ini meyakinkanmu
cinta ini membunuhku


Berita Kepada Kawan -Ebiet G Ade-
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang


*Contoh puisi tentang penderitaan

Hawa Penderitaan
Langkah malam semarak pudar
Hanyut mengalir sebait senyuman
Akankah menjadi takdir akhir renungan

Hawa kuimpikan sribu malam
Bahkan keangungan sang rembulan
Lalu mengapa dihinakan buat kesenangan

Dalam sekejab dikoyaknya dadaku
Dalam berontak ditikamnya jantungku
Telah sadar roboh harga diriku
Kini ku tau asaku tak gugu padamu

Oleh : Rakawijaya



Sumber  :